Bea Cukai Perbolehkan Mudik Bawa Kendaraan FTZ Keluar Batam Tapi Harus Ada Jaminan

Bagi anda warga Batam yang ingin mudik Lebaran Idul Fitri di kampung halaman dengan membawa kendaraan FTZ, kini diperbolehkan. 

Bea Cukai Batam memberikan kemudahan bagi masyarakat Batam yang ingin melakukan mudik dengan membawak kendaraan khusus atau FTZ keluar Batam.

“Iya, ini untuk mengakomodir pemudik Lebaran Idul Fitri yang mau keluar Batam dengan menggunakan Kenderaan yang masih ber STNK dengan Cap Fasilitas FTZ,” ujar Kabid Bimbingan Kepatuhan dan Layanan Informasi (BKLI) Bea Cukai Batam, Evi Octavia kepada Tribun, Sabtu (16/3).

Namun bagi pemudik yang ingin membawa kendaraannya keluar Batam, kata Evi harus menyerahkan jaminan sebesar PPN yang ditetapkan. 

“Dengan syarat meletakkan jaminan sebesar PPN yang terutang dengan melengkapi syarat syarat lainnya,” ujar Evi. 

Lantas gimana dengan kendaraan yang sudah keluar Batam namun tidak membawa kendaraan kembali pulang ke Batam, lanjut Sabar menjelaskan maka uang jaminan tersebut akan didefenitifkan untuk membayar PPN. 

Bagi calon penumpang yang ingin mengajukan permohonan, pendaftaran kendaraan saat ini tengah berlangsung pendataannya di kantor Bea Cukai. Pendaftaran akan dibuka hingga 28 Maret mendatang. 

Pendaftaran berlangsung selama 16 hari hingga pukul 12:00 Kamis 18 Maret mendatang.

Adapun proses pengurusan yang harus dilakukan calon pemudik, berikut : 

Pertama, pengguna kendaraan harus mengajukan permohonan dengan mencantumkan  lokasi tujuan pengeluaran kendaraan.

Kemudian jangka waktu pengeluaran maksimal 45 hari serta alasan pengeluaran kendaraan.

Permohonan itu dapat diajukan secara online via tautan bit.ly/PengeluaransementaraKMB.

Dalam permohonan itu, pemohon nantinya diminta melampirkan sejumlah dokumen persyaratan, mulai dari fotokopi dan scan ktp, STNK, BPKB hingga NPWP.

Keputusan pengeluaran sementara kendaraan dilakukan oleh kepala Bea Cukai Batam bersama Ditlantas Polda Kepri.

Sehingga setiap kendaraan nantinya harus mengurus surat jalan dari Ditlantas yang memuat verifikasi kendaraan tidak terkait pelanggaran pidana.